Sejak awal peradaban manusia, pencarian terhadap Tuhan merupakan inti dari perjalanan batin manusia. Di berbagai belahan dunia, manusia berusaha memahami sumber kehidupan dan keberadaan semesta. Dua di antara ajaran besar yang menuntun umat manusia menuju pemahaman tersebut adalah ajaran Weda — dasar agama Hindu — dan Al-Qur’an, kitab suci umat Islam. Keduanya lahir dalam konteks budaya yang sangat berbeda, namun menyampaikan satu pesan universal: bahwa Tuhan adalah Esa, tak berawal, tak berakhir, dan meliputi segala sesuatu. 1. Tuhan dalam Kitab Weda dan Upanishad Kitab Weda merupakan kumpulan wahyu tertua dalam tradisi India kuno, disusun sekitar 1500–1200 SM. Di dalamnya terdapat empat kitab utama: Rigveda, Yajurveda, Samaveda, dan Atharvaveda, yang berisi doa, pujian, serta ajaran spiritual para Rsi (orang bijak). Bagian akhir dari Weda, yang disebut Upanishad, menjadi inti filsafat dan mistisisme Hindu. Upanishad tidak sekadar membahas ritual, tetapi menyingkap hakikat realit...
TPST Sumur Batu, Bantar Gebang, yang menjadi lokasi pembuangan sampah terbesar bagi DKI Jakarta, kini berada pada tahap kritis . Tumpukan sampah disebut sudah setara gedung bertingkat, dengan volume yang terus meningkat setiap hari. Media memberitakan bahwa gunungan sampah ini telah menjadi ancaman lingkungan dan kesehatan warga Bekasi dan Jakarta Tidak hanya mencemari tanah dan air, warga yang tinggal hingga beberapa kilometer dari lokasi melaporkan bahwa bau sampah semakin menyengat terutama saat hujan . Udara lembap pada saat hujan membuat gas metana dan uap lindi (cairan limbah dari sampah) terangkat ke permukaan dan terbawa angin ke permukiman. Di beberapa titik perbatasan Bekasi—Jakarta, bau busuk bisa tercium sangat kuat, bahkan meski jaraknya jauh dari area TPST. Situasi ini disebut semakin mengkhawatirkan setelah sejumlah penelitian menemukan mikroplastik beterbangan di udara Jakarta . Partikel kecil tak kasat mata itu berasal dari sampah plastik yang terurai menjadi ser...