Apa itu IP dan Netmask? Skip to main content

Apa itu IP dan Netmask?

Sebelum masuk ke inti materi kita perlu mengetahui beberapa hal berikut mengenai penjelasan dasar tentang Ip dan subnetting yang akan saya jelaskan. Yaitu :
  • Ip (Internet Protocol) adalah alamat logika yang harus di konfigurasi, agar komputer mempunyai alamat. Layaknya sebuah rumah yang harus memiliki alamat agar identitas rumah tersebut bisa diketaui oleh rumah-rumah tetangganya.

  • Ip address terdiri dari 32 bit bilangan biner yang dimudahkan dalam penulisannya menggunakan desimal. maksudnya 32 bit bilangan binner adalah maksimal Ip (255) dibagi dua terus menerus dan menghasilkan 8 digit bilangan binner yang berada dalam 4 kolom pengisian Ip. Contoh :
255.255.255.0  = 11111111.11111111.11111111.00000000
kolom 1   kolom 2   kolom3   kolom 4

  • Suatu Ip address terdiri dari Network ID dan Host ID. Network ID harus sama sedangkan Host ID harus berbeda. Contoh :
192.168.1.134 = – 192.168.1 adalah Network ID
– 134 adalah Host ID

  • Network address adalah jalan utama dari sebuah jaringan yang nantinya akan dibagi-bagikan sesuai netmask dengan mengidentifikasi Ip pemilik Pc. Biasanya pada host ID network address binner yang digunakan selalu enol (all in zero). contohnya : 192.168.1.0 address tersebut memiliki Host ID dengan binner 00000000

  • Broadcast address digunakan untuk mengecek Ip address yang berada dalam netmask tertentu dan mengenalkan Ip baru kepada Ip-Ip lainnya. Tugas broadcast address bisa di analogikan seperti tugas Pak RT yang mengenalkan rumah baru beserta alamatnya kepada seluruh warga yang berada pada RT tersebut. Biasanya host ID broadcast address, binner yang digunakan selalu satu (all in one). contohnya : 192.168.1.255 address tersebut memiliki Host ID dengan binner 11111111

  • Prefix / CIDR (classless inter-domain routing) adalah suatu cara untuk menentukan jumlah komputer dalam jaringan tersebut. Prefix / CIDR bisa disebut juga sebagai notasi. contohnya /24, /25, /26 dst.

Berikut tabel subnetmask, notasi dan jumlah host (jumlah Ip yang bisa digunakan client). Kita mulai masuk kepada pertengahan materi. Apakah kalian keuntungan dari subnetting? Jika belum tau, cobalah lihat gambar paling atas. Pada gambar tersebut setiap rumah dipisah oleh beberapa gang. Dan pada gang tersebut terdapat beberapa alamat rumah. Dengan begitu pencarian alamat rumah mudah dilakukan karena setiap beberapa alamat dikategorikan oleh beberapa gang.

Ip private kelas c

Ip private kelas b

Ip private kelas a

Begitu juga dengan subnetting setiap alamat Ip dikategorikan oleh beberapa subnetmask. Dengan begitu pencarian alamat ip akan lebih mudah dilakukan sehingga pengiriman paket data akan lebih cepat sampai ke tempat tujuan.

Penjelasan :
/24 digunakan dari banyaknya angka 1 pada bit binner. Contoh : 11111111.11111111.11111111.00000000 total angka satunya ada 24. Karena itu disebut /24. Penjelasan lain. Kenapa pada angka belakang subnetting hanya terdiri dari angka 0, 128, 192, 224, 240, 248, 252, 254, 255? hal ini disebabkan pengubahan bilangan biner yang berdasarkan notasi menjadi Ip address.

Contohnya : /25, maka total angka 1 di /25 pada bilangan binner berjumlah 25 :
11111111.11111111.11111111.10000000

Perhitungan : Kita ubah semua bilangan binner menjadi bilangan desimal. Pertama kita hitung pada kolom 1 (kolom yang paling kiri) 11111111. Ingat setiap bilangan binner pada Ip yang semua angkanya 1 maka desimalnya adalah 255. Jika anda tidak percaya cara menghitungnya adalah sebagai berikut.
11111111 = 8 Digit binner, digit paling kiri dihitung 1.27 Sedangkan digit paling kanan dihitung 1.20 .

Keterangan :
  • 1 itu adalah angka binner apakah 1 atau 0 jika 0 maka 0.27 Sedangkan 2 sudah merupakan rumus angka spesial.
  • Digit paling kanan selalu berpangkat 0

Jadi cara menghitungnya :
1.27 + 1.26 + 1.25 + 1.24 + 1.23 + 1.22 + 1.21 + 1.20 = 128 + 64 + 32 +16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 255 adalah hasil dari kolom yang paling kiri. Karena kolom satu, dua dan tiga bilangan binnernya sama jadi tidak usah dihitung lagi.

sekarang kita hitung kolom binner yang paling kiri yaitu : 10000000 maka menghitungnya :
1.27 + 0.26 + 0.25 + 0.24 + 0.23 + 0.22 + 0.21 + 0.20 = 128 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 128

Maka kesimpulan yang kita dapatkan adalah sebagai berikut :

kesimpulan subnet mask

Karena itulah angka subnetting hanya terdiri dari angka 0, 128, 192, 224, 240, 248, 252, 254, 255. Lalu apa yang dimaksud dengan jumlah host. Jumlah host itu adalah jumlah Ip yang bisa digunakan oleh perangkat yang ingin dihubungkan. Misalnya pada jaringan lokal (tidak terhubung ke internet) ada 25 komputer maka subnetmask mana yang harus digunakan? akan lebih baik jika kita menggunakan netmask /27 (lihat pada tabel netmask).

Jumlah host terdiri dari Network, Ip yang bisa digunakan (jumlah host yang valid) dan broadcast. Misal dalam subnet /27 yang jumlah host-nya ada 32. 32 tersebut terdapat 1 network, 30 Ip dan 1 broadcast Contoh :
Network : 192.168.1.0
Jumlah host yang valid : 192.168.1.1 – 192.168.1.30
Broadcast : 192.168.1.31

Kenapa total pada contoh hanya sampai 192.168.1.31? bukan 192.168.1.32? kan jumlah hostnya 32. Iya emang 32, networknya kan dihitung walaupun Ipnya 192.168.1.0, ingat network selalu dihitung. Sekarang cara menghitung network, jumlah host yang valid dan broadcast. Berikut tabelnya yang berisi network, host yang valid, dan broadcast yang bisa digunakan pada sebuah jaringan di netmask /26 yang memiliki jumlah host 64. bunga wisuda di cikarang

perhitungan

Jadi, pada netmask /26, network yang bisa digunakan adalah Ip yang memiliki host ID 0, 64, 128 dan 192. Jika kalian memasang network dengan Ip selain itu maka, konfigurasi akan gagal.

Perhitungan :
rumus mencari Host ID (angka belakang) netmask adalah sebagai berikut.
255 – ( 232 – (CIDR)­ – 1 )

Keterangan :
  • 255 adalah angka maksimal dari sebuah netmask
  • 2 angka spesial yang sudah digunakan sehari-hari oleh kehidupan para IP
  • 32 adalah total maksimal notasi atau CIDR atau Prefix
  • CIDR adalah notasi yang akan ditentukan.
  • 1 sudah ketentuan baku rumus international tentang pelajaran suku dan deret arimatika

Sekarang kita coba mulai menghitung. Kita akan menggunakan notasi /27 lalu gunakan rumusnya
= 255 – ( 232 – (17)­ – 1 )
= 255 – ( 25 – 1 )
= 255 – ( 32 – 1 )
= 255 – 31
= 224

Jadi hasil host ID dari notasi /27 adalah 224. Karena /27 masuk kedalam Ip Private kelas C maka subnet mask yang digunakan adalah 255.255.255.224. Bagaimana cara menghitung Ip private kelas B dan Kelas A? Untuk menghitungnya yang perlu kita lihat adalah perbedaan angka antara kelas C dengan kelas B perbedaannya itu adalah 8, karena ketiap kelas dimulai dari netmask :
kelas C : 255.255.255.0 dengan notasi /24
kelas B : 255.255.0.0 dengan notasi /16
kelas C : 255.0.0.0 dengan notasi /8

Bisa kita lihat perubahan angkanya 8. Setiap 8 angka maka kelas yang digunakan akan berbeda. Karena itu rumus yang kita gunakan adalah sebagai berikut
Kelas B = 255 – ( 232 – (17) – 8 – 1 )
Kelas A = 255 – ( 232 – (17) – 16 – 1 )

Selain itu ingat cara menghitung host yang valid adalah jumlah host dikurang 2 (network dan broadcast).

Comments

Banyak dibaca

Analisis spesifikasi server(windows server 2008) dan client (windows7)

  Analisis spesifikasi server(windows server 2008) dan client (windows7)   Tujuan 1. Mengetahui sejarah windows server 2008 2. Mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan pada Windows Server 2008. 3. Mengetahui spesifikasi minimum hardware dan software windows server 2008. 4. Memahami jenis jenis windows server 2008. 5. Mengetahui spesifikasi 32 dan 64 bit pada windows 7 Konsep dasar Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003 . Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk ...

TEMA LINE OFFICIAL GRATIS

Berikut ini adalah Kumpulan tema LINE  official  gratis  part  2 untuk pengguna Android dan iPhone/iPad (iOS). Kumpulan tema LINE official ini dapat kamu download gratis dan akan kami selalu  update  bila ada versi terbarunya. Tambahkan akun official LINE inwepo untuk update info tutorial menarik lainnya: Cara download tema: Tap atau klik link  tema yang ingin di  download. lewati  link url   (skip ad). A kan di arahkan ke mediafire. Tap atau klik   tombol  download. Tutorial penggunaan dan cara ganti tema; Cara Ganti Tema LINE Manual Tanpa Aplikasi di Android  (rekomendasi) Cara Ganti Tema LINE Menggunakan Aplikasi Theme Changer Cara Ganti Tema LINE di iOS Cara Mengatasi “unable to apply the theme” di Android dan iOS Cara Mengatasi Ganti Tema Line yang Kembali ke Semula Cara Mengatasi “Import Fail” (Gagal Import Tema) di Theme Changer Cara Mengatasi Download tema...

Download Driver Printer Epson L385 Free For Windows 7,8,10

Download Driver Printer Epson L385,L365 Dan lainnya. Pertama saya akan memperkenalkan produk Printer Epson L385 Secara singkat, Printer Epson L385 ini memiliki keunggulan salah satunya yaitu head dan catridge terpisah dan pengisian tinta pun ada di luar sehingga kemungkian head atau catridge untuk rusak sangat jauh dibanding dengan printer lainnya. nah keunggulan yang lainnya yang saya sudah rasakan adalah kualitas yang sangat bagus dalam menscan dokumen foto atau apapun itu ketika saya scan nampak hasilnya sangat bagus sekali, silahkan anda coba sendiri. Nah untuk memanfaatkan waktu marilah kita mulai tutorial bagaimana cara instal dan link download Printer Epson L385 Hal - hal yang harus di lakukan adalah Pertama Download driver di link berikut ini Driver Epson L385 Kedua Klik Driver yang sudah di download tadi dan klik run dan muncul jendela untuk instal lalu klik yes Ketiga Kemudian setelah itu file akan compres otomatis dan keluar beberapa step untuk insta...